Senin, 21 April 2014

Sesungguhnya ...

Yang sesungguhnya adalah ...
Aku ini hanyalah orang yang biasa saja, menurutku tidak ada yang spesial
Aku bukanlah orang yang pandai dalam mengungkapkan isi hati, keluh dan kesah
Aku juga bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata menjadi indah
Aku adalah orang yang apa adanya diriku, tak perduli yang lain berkata apa
Aku kesulitan untuk berbagi cerita dengan yang lainnya, menurutku ada kalanya hal-hal yang tak perlu dikatakan kepada orang lain
Terlihat kuat dari luar, tapi sangat rapuh didalamnya
Tersenyum dan tertawa, padahal hati ini menangis

Bukan berarti adalah orang yang munafik, tapi memang benar begitu adanya, harus bagaimana lagi ? 
Aku menguatkan hati seorang diri, bersama Allah yang selalu membimbingku, memelukku dikala aku merasa sakit, dzikir dengan menyebut nama-Nya yang membuat aku kuat dan tidak mudah untuk menangis
Disetiap ujian-Nya dalam doaku berkata "ya allah janganlah Engkau membiarkan aku menangis" hanya itu dan allah mengabulkannya, dengan membaca kalam allah yaitu Al-quran hatiku mulai merasa damai, hatiku semakin ikhlas menerima ujian-Nya. Mungkin aku memanglah orang yang sangat rapuh, kuyakin allah selalu memelukku dalam kerapuhanku hingga aku kuat seperti saat ini.
Saat ini aku terjatuh lagi dan rasanya sangat sakit tapi aku harus kuat, aku sanggup berdiri lagi tanpa harus merangkak. Aku yakin rencana allah lebih indah daripada yang aku bayangkan, aku hanya harus bersabar, walaupun aku harus menunggu, aku hanya bisa berusaha untuk kebahagiaan hidupku selanjutnya kuserahkan kepada allah, apakah aku ini layak mendapatkannya. Yang harus diingat adalah bahwa takdir tidaklah sepenuhnya ditangan allah, takdir kita yang menentukannya selanjutnya usaha kitalah yang akan menjadi pertimbangan allah untuk takdir yang kita inginkan.  

Tidak ada komentar :

Posting Komentar